menghilangkan nyeri gigi, sampai kolera. Apa yang menyebabkan Kecubung
(Datura metel linn) banyak khasiatnya?
(Datura metel linn) banyak khasiatnya?
Sebelum lebih lanjut mengetahui manfaat dari pohon kecubung, sebelumnya penulis akan menjelasan berkenaan dengan bahaya dari buah kecubung, bila disalahgunakan ternyata kecubung dapat membuat penggunanya berhalusinasi, Untuk menggunakan kecubung sebagai obat, sebaiknya ditanyakan langsung kepada ahlinya
Bagian yang digunakan:
“Semua bagian tumbuhan ini yaitu akar, tangkai, daun, bunga,
buah dan bijinya mengandung senyawa-senyawa alkaloid yang dikenal
sebagai zat bius,” jelas Prof Jane Chang pimpinan SEA Medicine Researach
Institute di Singapura. Alkaloid yang sebagian terdapat dalam akar dan
biji tumbuhan kecubung, memiliki kadar antara 0.4 – 0.9%. Sedangkan
dalam daun dan bunganya kadar alkaloid tersebut terdiri dari hyosiamin
(atropin) dan skopolamin. Senyawa alkaloid membuat sifat racun daun
kecubung sangat keras, sehingga hanya dipakai sebagai obat luar saja.
Kecubung
merupakan tanaman berbunga layaknya terompet. Sedikitnya ada sembilan
jenis tanaman yang biasa disebut Kecubung diantaranya adalah Kecubung
Kasihan (Datura metel), Kecubung Kecil (Datura stramonium), dan Kecubung Hutan (Brugmansia suaveolens). Namun yang paling umum dikenal sebagai Kecubung di Indonesia adalah Datura metel.
Kecubung di beberapa daerah di Indonesia dikenal sebagai Kecubung, Kacubung, Cubung (Jawa dan Sunda), Kacobhung, Cobhung (Madura), Bembe (Bima), Bulutube (Gorontalo), Taruapalo (Seram), Tampong-tampong (Bugis), Kucubu (Halmahera, Ternate), Padura (Tidore), Karontungan, Tahuntungan (Minahasa), Babotek (Timor). Di Sumatera juga dikenal sebagai Toru Mabo, Kucubu, atau Kecubueng. Sedangkan nama tumbuhan ini dalam bahasa Inggris adalah Angel’s Trumpet, Devil’s Trumpet, atau Metel. Dan dalam bahasa latin (ilmiah) disebut Datura metel.
Bunga Kecubung |
Diskripsi dan Ciri Kecubung.
Kecubung (Daura Metel) merupakan tumbuhan
perdu yang berbatang kayu dan tebal. Tumbuhan ini memiliki banyak
cabang yang mengembang ke kanan dan ke kiri. Tinggi tumbuhan Kecubung
umumnya kurang dari 2 meter.
Daun Kecubung (Angel’s Trumpet)
berwarna hijau, berbentuk bulat telur dan pada bagian tepiannya
berlekuk-lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. Bagian ujung daun
meruncing dengan pertulangan menyirip.
Bunga Kecubung menyerupai terompet dengan
warna putih atau lembayung. Namun pada Kecubung hias bisa mempunyai
warna bunga yang beraneka ragam. Mahkota bunga berwarna ungu. Panjang bunga sekitar 12-18 cm. Bunga Kecubung biasanya mulai mekar pada sore hari menjelang malam.
Buah Kecubung bulat dengan salah satu
ujungnya bertangkai pendek dan melekat kuat berukuran diameter 4-5 cm.
Pada bagian luar buah kecubung, dihiasi duri-duri sedangkan bagian
dalamnya berisi biji-biji kecil berwarna kuning kecoklatan. Buah Kecubung berwarna hijau. Biji Kecubung berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk gepeng.
Kecubung biasa hidup di daerah dataran rendah sampai ketinggian tanah 800 meter di atas permukaan laut. Selain tumbuh liar di hutan
dan ladang, kecubung juga sering ditanam di kebun atau ditanam sebagai
tumbuhan hias di pekarangan. Perbanyakan tanaman ini melalui biji
ataupun stek.
Buah Kecubung |
Manfaat dan Racun Kecubung.
Kecubung, terutama jenis Datura metel,
mengandung beberapa senyawa kimia, diantaranya : hiosin, co-oksalat,
zat lemak, atropin (hyosiamin) dan skopolamin. Kandungan ini membuat
Kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai
penyakit seperti asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul
maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid. Bagian yang paling
sering dipakai sebagai obat herbal adalah daun kecubung.
Khasiat untuk pengobatan
- Asma
- Bisul
- Anus turun
- Sipilis/raja singa
- Kolera. dll
0 komentar:
Posting Komentar