Pegagan (Centella asiatica, (Linn), Urb.)
Mengenal Pegagan
Pegagan atau nama lainnya: antanan, panegowang, rendeng, caling rambut,
antenan gede, kos tekosan, pegaga, kori-kori. Pegagan bisa tumbuh
hingga ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Jenisnya tumbuhan tanpa
batang, dengan rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan
panjang 10-80 cm. Akarnya keluar dari setiap bonggol, dengan cabang yang
akan membentuk tumbuhan baru. Helai daun bersifat tunggal (satu),
panjang tangkai sekitar 5-15 cm dengan bentuk ginjal manusia.
Sebagai tanaman berkhasiat obat, pegagan telah dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia.
Manfaat pegagan antara lain :
1. Meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur)
2. Membersihkan darah
3. Memperlancar air seni
4. Menyembuhkan lepra (penyakit menular kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC)
5. Memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak
6. Memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Bahkan
saat ini sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan
meningkatkan daya tahan otak dan saraf
7. Tanaman ini juga
digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah
pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat
8.
Selain dapat membantu meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina
tubuh, pegagan juga dapat membantu menyeimbangkan energy level serta
menurunkan gejala stres dan depresi
Penelitian Mengenai Pegagan
Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah banyak dilakukan.
Manfaat yang berhubungan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan
lewat berbagai penelitian. Sebanyak 30 orang pasien anak-anak yang
menderita lemah mental menunjukkan kemajuan yang cukup berarti setelah
diberi perlakuan dengan ramuan pegagan selama 12 minggu.
Pada
orang dewasa dan tua penggunaan Centella sangat baik untuk membantu
memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi
kelelahan.
Centella juga bermanfaat bagi anak-anak penderita
Attention Deficit Disorder (ADD). Hal ini karena adanya efek stimulasi
pada bagian otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih
konsentrasi dan fokus. Disamping itu juga mempunyai efek relaksasi pada
sistem saraf yang overaktif.
Penelitian lain menunjukkan,
berbagai penyakit seperti skleroderma, gangguan pembuluh vena, maupun
gangguan pencernaan rata-rata dapat disembuhkan dengan ramuan itu hingga
80% setelah 2 - 18 bulan.
Kandungan Kimia Pegagan
Sifat kimiawi pegagan, rasa manis dan sejuk, dan
efek farmakologis anti infeksi, antitoxic, penurun panas dan peluruh air
seni.
Kandungan secara kimiawi: asiaticoside,
isonthankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, madasiatic
acid, meso-inositol, centellose,carotenoids, garam-garam mineral
(kalium, natrium, magnesium, kalsium,besi,vellarine, zat samak). Senyawa
glikosida triterpenoida (asiaticoside) mempunyai khasiat anti lepra
0 komentar:
Posting Komentar