KLASIFIKASI : Daun jinten disebut Coleus amboinicus Lour. atau Coleus aromaticus Benth. Termasuk dalam famili tumbuhan Labiatae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah bangun-bangun, daun hati-hati, tramun, acerang, mahja nereng dan iwak.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Daun : Kalium, minyak atsiri 2% yang mengandung karvakrol, isoprofil-o-kresoldan fenol.
EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat: rasa getir, berbau harum, dan membuat tebal di lidah, carminatif, laktagoga, menghilangkan sakit, penurun panas, dan antisptik, aphrodisiak, penyegar, penambah semangat.
Efek zat aktif :
Barbatusin (seluruh tanaman); merangsang semangat,
Barbatusol (daun); menghilangkan rasa lelah dan letih,
Coleol (seluruh tanaman); merangsang semangat,
Forskolin (umbi/ akar); merangsang ereksi, tonikum jantung aktivator enzim adenilat-siklase,
Phytosterol (seluruh tanaman),
steroid. Dalam farmakologi Cina tumbuhan ini memiliki rasa agak pedas dan agak masam.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Sariawan.
2. Demam.
3. Asma dan batuk.
4. Batuk rejan.
5. Sakit kepala.
6. Rematik.
7. Ayan.
8. Perut kembung.
9. Memperbanyak asi.
10. Aphrodisiak.